Profil Yayasan

 PROFIL

YAYASAN LEMBAGA PENDIDIKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KELUARGA INDONESIA

PEMALANG JAWA TENGAH

Nama Lembaga Penyelengara : Lembaga Pendidikan  Pengembangan  Sumber Daya Keluarga Indonesia Pemalang Jawa Tengah.
Alamat Kontak : 1.   Wisma Taman Rejo Blok A No. 10 Wanarejan Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. HP.  081225900910 – 081904116386 – 0817286853 – 0812830561642.   Kampus STIT Pemalang, Jl. DI Panjaitan KM 3 Paduraksa Pemalang, Telp 0284-323741.
Penanggung Jawab :

Dra. Hj. AMIROH, M.Ag.

Ketua Dewan Pendiri LP2SDKI Pemalang

Pelaksana Harian :

Heriyanto, S.Sos.I.

Ketua LP2SDKI Pemalang

    BAEDOWISekretaris LP2SDKI Pemalang
No. NPWP : 02.037.140.7-502.000
Klasifikasi : Jasa Sosial Swasta
No. Rekening Bank : Bank BTN Cabang PekalonganNo. Rek. 00512 01 30 000005 8 dan

Bank BRI Cabang Pemalang

No. 0069-01-004348-50-7

  1. LATAR BELAKANG

Pada tanggal 4 Agustus 1998 sekelompok rekan yang telah berkiprah dalam kegiatan Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat dan telah berpengalaman minimal 5 (lima) tahun bersepakat untuk mendirikan  Lembaga yang diberinama Yayasan Lembaga Pendidikan Pengembangan Sumber Daya Keluarga Indonesia Pemalang Jawa Tengah.

Para pendiri dengan sadar sepakat memilih bentuk Badan Hukum berupa Lembaga, dengan alasan diantara pertimbangan yang digunakan diri dalam kegiatan kegiatan pembangunan pendidikan dan pengembangan masyarakat.. Dengan bentuk Badan Hukum Lembaga dikandung harapan bahwa, Lembaga Pendidikan Pengembangan Sumber Daya Keluarga Indonesia akan dapat menempatkan diri sebagai badan independen yang menjadi mitra pemerintah dalam perwujudan upaya-upaya peningkatan harkat dan martabat manusia. Selain sebagai mitra pemerintah di dalam kapasitas yang sama Lembaga ini juga diharapkan dapat menjadi mitra masyarakat secara langsung.

Sebagai mitra pemerintah, Lembaga ini akan berperan sebagai perencana dan pelaksana pembangunan. Bersamaan dengan itu sebagai lembaga independen maka Lembaga tentunya dapat memiliki pemahaman dan pemikiran serta pendapat sendiri. Di dalam menempatkan diri sebagai lembaga yang mandiri, maka lembaga akan menegakkan prinsip-prinsip disiplin keilmuan, keadilan, kedaulatan rakyat, kedaulatan bangsa, serta pemihakan kepada kepentingan rakyat banyak.

Sebagai mitra Masyarakat maka lembaga diharapkan dapat berperan sebagai pengembang sumber daya manusia, pengembang piranti-piranti yang bertujuan untuk mewujudkan peran nyata masyarakat dalam upaya pembangunan dalam menegakkan kemakmuran dan kesejahteraan yang sekaligus mendukung pembangunan nasional secara nyata yang serasi antara pembangunan sosial, pembangunan ekonomi, serta pembangunan manusia dengan lingkungan hidupnya.

Guna mewujudkan peran dan dukungan ini maka lembaga akan menempuh usaha dengan sejauh mungkin berupaya untuk menemukan alternatif-alternatif yang dianggap layak dari aspek pendidikan, sosial, ekonomi dan lingkungan hidup yang diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dalam pengambilan keputusan pembangunan nasional.

Dengan satu keyakinan bahwa tak ada sesuatu yang baru di bawah sang surya, maka eksistensi YAYASAN  akan sangat tergantung kepada mutu SDM di dalamnya, baik mutu dari aspek ilmu pengetahuan dan pengalaman berikut komitmentnya terhadap kemanusiaan dan pembangunan secara integral. Dalam hubungan  dengan pengulangan-pengulangan yang dirasakan sebagai perubahan, maka dalam serba keterbatasan YAYASAN  berupaya untuk memberikan sumbangan positif.

Dalam satu kesakinan bahwa lembaga tidak lebih dari sebuah wadah, atau tegasnya hanya menjadi sebuah alat berupa piranti lunak (sofware) maka lembaga tidak akan dilambangkan sebagai mitos atau dewa baru. Konsekuensi logis dari pemahaman ini adalah bahwa YAYASAN  akan menempatkan SDM sebagai unsur utama dalam lembaga. SDM yang terlibat dalam YAYASAN  tidaklah mengabdi untuk kepentingan lembaga, akan tetapi akan menyumbangkan kemampuan yang mereka miliki untuk mewujudkan misi dan visi insani dengan bergabung dalam YAYASAN . Manusia tidak terwakili atau terganti oleh apapun termasuk lembaga. Sikap dan pandangan ini akan dijadikan dasar dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan dan pengelolaan rumah tangga lembaga.

Dewasa ini, masyarakat Indonesia baik sebagai kelompok masyarakat maupun sebagai bangsa tengah dihadapkan pada tantangan besar. Pada satu fihak bangsa ini dihadapkan pada fenomena globalisasi yang nyaris tak tertolak, dan pada fihak lain juga dihadapkan pada permasalahan-permasalahan ekonomi dalam negeri dan kemajemukan masyarakat Indonesia.

Sebagai salah satu komponen bangsa yang mengharapkan terwujudnya bangsa yang bermartabat, maka YAYASAN  bertekad untuk turut mengemban salah satu kewajiban warga negara untuk turut serta memperkecil tingkat kesenjangan, menegakkan akar ekonomi di dalam negeri dengan pengembangan SDM dan piranti-piranti sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi.

2. TUJUAN
  • Berupaya untuk membentuk kehidupan sosial ekonomi dengan cara menggerakkan dan menghidup-suburkan amal tolong-menolong dalam kebajikan dan taqwa, dengan azas saling memberikan manfaat melalui kegiatan pengembangan masyarakat.
  • Berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Allah SWT dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani berkepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
  • Dapat berperan serta dalam perencanaan dan pelaksanaan serta peningkatan mutu sumber daya manusia dalam pembangunan daerah, guna membantu pelaksanaan Otonomi Daerah khususnya potensi masyarakat dari bawah.
  • Menumbuhkan, membangun peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi melalui kegiatan produktif menuju pemberdayaan masyarakat yang berswadaya secara berkesinambungan
3. PRINSIP KERJA
  • Menyelenggarakan pembangunan pendidikan dan ekonomi masyarakat dari bawah dengan pendekatan multi level dan multi sektor, serta bekerjasama dengan semua fihak yang memiliki perhatian dengan asas keilmuan menuju tercapainya keswadayaan, kemandirian dan kesinambungan.
  • Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh YAYASAN  dilakukan dengan berbasis kepada  masyarakat, memanfaatkan segenap sumber daya tanpa membedakan golongan, ras dan agama.
  • Secara opersional kegiatan-kegiatan dilakukan untuk membangun partisipasi dalam ujud peran nyata secara produktif dan berdasar kepada perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. KELOMPOK SASARAN
  • Kelompok Sasaran Utama

Generasi muda penerus bangsa, kelompok usaha skala kecil dalam ekonomi kerakyatan, usaha menengah, petani, nelayan, dan buruh dan masyarakat yang berpendapatan rendah baik di perkotaan maupun di pedesaan.

  • Kelompok Sasaran Antara

Cendekiawan dan Ulama, Pengusaha, Tokoh Masyarakat formal dan non formal yang menaruh perhatian pada masyarakat lapisan bawah.

5. BIDANG PERHATIAN
  • Pendidikan dan Pelatihan

Kegiatan ini dikemas dan dikembangkan dengan penyelenggaraan Pendidikan Formal yaitu Pendidikan Tinggi dengan mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang dengan diembrioi oleh penyelenggaraan Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak Islam (PGTKI) kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Sedangkan penyelenggaraan Pelatihan dikemas dan dikembangkan dengan pendekatan andragogy dalam menuntun masyarakat yang memerlukan peningkatan pemahaman dan pemikiran serta perluasan wawasan pengetahuan, alih teknologi, peningkatan ketrampilan, dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk peningkatan kesejahteraan dan perbaikan lingkungan hidup.

  • Studi, Penelitian di dalam bidang Sosial Ekonomi, baik studi kebijakan maupun terapan.

Studi / penelitian ini akan lebih menekankan penelitian terhadap masalah-masalah sosial dan masalah-masalah yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan, termasuk studi evaluasi proyek-proyek dalam bidang sosial ekonomi dan evaluasi terhadap lingkungan.

  • Seminar / Lokakarya

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mengkaji hasil-hasil penelitian, pengalaman-pengalaman dalam upaya perluasan wawsan, pengkajian kebijakan, pengkajian metode-metode dan strategi pembangunan masyarakat.

  • Penerbitan

Upaya ini dimaksudkan untuk penyebar-luasan informasi yang bertujuan untuk mengembangkan wawasan para pemirsa, informasi praktis bagi para pemirsa untuk mencari dan menemukan sumber-sumber selaras dengan kebutuhan masyarakat.

  • Pengembangan Usaha-usaha jasa dan perdagangan, industri kecil dan pertanian rakyat.

Upaya ini dimaksudkan untuk menciptakan terbentuknya posisi runding dan kekuatan runding usaha-usaha kecil. Untuk itu kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan upaya mempersempit kesenjangan yang terjadi di dalam pengembangan usaha-usaha di atas akan dijadikan perhatian utama.

6. MITRA KERJA

Dalam melaksanakan kegiatannya, YAYASAN  Pemalang menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, baik instansi pemerintah dan swasta, Lembaga Keuangan, BUMN, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Donor baik dalam negeri maupun luar negeri.

7. PENGALAMAN LEMBAGA
  • Menyelenggarakan PGTKI kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan ijin Departemen Agama Republik Indonesia Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah X Jawa Tengah No : Kop.Wil.X/PP.00.2/120/1998 tertanggal 22 Oktober 1998 dengan jumlah seluruhnya 184 anak.
  • Menyelenggarakan SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) PEMALANG dengan SK KOPERTAIS WILAYAH X : Nomor 4 Tanggal 08 September 2001, izin penyelenggaraan dari Direktur Jendral Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI No. DJ.II/42/2005 dengan nama SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) Pemalang Jawa Tengah.
  • Menyelenggarakan TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) INSAN CITA YAYASAN Pemalang  sejak tahun 1998 s/d sekarang jumlah anak yang diasuh sebanyak 40 anak usia 2 s/d 3 tahun yang berlokasi di 2 (dua) tempat yaitu di Jl. Bromo No. 5 Pemalang dan Wisma Taman Rejo Blok A No. 10 Wanarejan Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.Telp. 0284- 5801380 dan 325890 .
  • Penelitian anak terlantar di Kabupaten Pemalang kerjasama dengan Departemen Agama dan UNICEF tahun 1999.
  • Menyelenggarakan Seminar dan Dialog Politik kerjasama dengan LP3ES pada tanggal 24 maret 1999.
  • Pemberdayaan Pedagang Asongan di Terminal Induk dan SPBU Pemalang sejumlah 100 orang kerjsama dengan Yayasan Pemulihan Keberdayan Masyarakat (YPKM) dan UNDP.
  • Pemberdayaan Anak Jalanan lewat penyelenggaraan Rumah Singgah “ Al Ikhlas “  YAYASAN  Pemalang kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang sejak tahun anggaran 1999/2000 s/d sekarang lewat alokasi anggaran ABPD Pemalang.
  • Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kecakapan Hidup Program PENDIDIKAN DESAIN GRAFIS & PERCETAKAN kerjasama DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN PLSP Januari 2007 sebagai pelaksana LPPM-STIT Pemalang dengan dana bantuan sebesar Rp 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah).
  • Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kecakapan Hidup Program Pemberdayaan Anak Jalanan kerjasama DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN PLSP Desember 2006 sebagai pelaksana Rumah Singgah Al-Ikhlas YAYASAN  Pemalang dengan dana bantuan sebesar Rp 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah).
  • Menyelenggarakan Perintisan Pendidikan Usia Dini Taman Penitipan Anak (TPA) kerjasama DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN PLSP Januari 2007 sebagai pelaksana KB/TPA INSAN CITA YAYASAN  Pemalang dengan dana bantuan sebesar Rp 25.000.000,00 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah).
  • Menyelenggarakan SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN UNTUK SEMUA, SEMUA UNTUK PENDIDIKAN (education for all, all for education) Sabtu, 1 Desember 2007 dimulai jam  30 s/d 13.15  WIB yang bertempat di   Lapangan Tenis Indoor  Pemerintah Kebupaten Pemalang.
  • Menyelenggarakan kerjasama dengan Yayasan DAMANDIRI dalam penyelenggaraan Pembangunan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pola Kemitraan tahun 2007. kegiatan yang dilakukan adalah Pelatihan LIFE SKILL siswa, Pendampingan Guru Magang SMA Negeri 1 Randudongkal dan SMA Negeri 1 Comal, Bea siswa Mahasiswa STIT Pemalang, dan Pembekalan Bidan.
8. SUMBER DANA
  • Dana sendiri, yang berasal dari pendiri
  • Perolehan dari kegiatan dan usaha yang sah
  • Sumbangan, Sponsor, bantuan baik dari Pemerintah maupun pihak lain yang tidak mengikat, baik dari dalam maupun luar negeri.
  • Layanan konsultasi, pendampingan dan pengawasan dari pekerjaan yang didapatkan dari proyek-proyek pemerintah, swasta dan masyarakat.
9. PENDEKATAN DAN STRATEGI PROGRAM

A. PENDEKATAN

Untuk mencapai tujuan diatas dilakukan pendekatan  :

  1. konsolidasi potensi yang ada dilingkungan kabupaten Pemalang baik pemerintah maupun kalangan masyarakat madani ( LSM, Organisasi keagamaan, perguruan tinggi, organisasi massa, media massa, perusahaan swasta, dan tokoh masyarakat) dalam kerangka mendukung keberadaan dan kokohnya Yayasan YAYASAN Pemalang sebagai institusi serta penyediaan dan peningkatan kemampuan local resources.
  2. Memasyarakatkan program-program YAYASAN YAYASAN PEMALANG sebagai alat perubahan menuju kemandirian.

B. STRATEGI

Strategi yang digunakan dalam penyelenggaraan program ini berpijak kepada rumusan yang telah disepakati. Ada 3 (tiga) strategi yaitu konsolidasi, inovasi, dan ekspansi. Ketiga strategi ini saling mendukung berkaitan. Meskipun demikian yang menjadi poros utama pelaksanaan kerja YAYASAN YAYASAN  PEMALANG adalah konsolidasi. Sedangkan inovasi dan ekspansi merupakan hasil dari proses konsolidasi.

a. Konsolidasi

Konsolidasi dalam kaitan rumusan program ini adalah penguatan kelembagaan dengan meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Merujuk kepada konsep konsolidasi tersebut, sasaran utama konsolidasi adalah kelembagaan YAYASAN dan pelaku serta pihak-pihak yang terkait.

Konsolidasi kelembagaan adalah Perluasan jaringan YAYASAN dari Pusat di Pemalang sampai dengan seluruh wilayah nusantara  dan penyempurnaan sistem kinerja kelembagaan memberikan konsekuensi berupa pembetukan komisi-komisi terhadap kebutuhan permasalahan. Konsolidasi dana YAYASAN merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi untuk menciptakan kesinambungan, lewat konsolidasi dana yayasan YAYASAN  Pemalang menggunakan sistem sentralisasi keuangan dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan.

Strategi konsolidasi ini juga meliputi        :

  1. Peningkatan penyelenggaraan koordinasi
  2. Peningkatan kemampuan personal dalam mengembangkan kelembagan dan kinerja.
  3. Terhadap kalangan masyarakat madani ( LSM, Organisasi keagamaan, perguruan tinggi, organisasi massa, media massa, perusahaan swasta, dan tokoh masyarakat) penguatan hubungan akan menjadi dasar dalam pengembangan kelembagaan dan kinerja YAYASAN. Sedangkan pemantapan hubungan dengan instansi terkait yang relevan merupakan bagian dari strategi ini. Bagian terakhir ini dimaksud untuk memperoleh dukungan politis.

b. Inovasi

Konsolidasi yang diejawantahkan dalam tiga sasaran tersebut diatas dimaksudkan untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan kelembagaan YAYASAN dapat berkesinambungan sebagai pilar lembaga pelayanan. Strategi inovasi ini mengambil bentuk sebagai berikut  :

  1. Membentuk jaringan informasi dengan pihak yang positif. YAYASAN menjadi pusat informasi potensi program Pembangunan daerah.
  2. Mengorganisasi sumber daya manusia yang ada menjadi pelaku (community counsultant).
  3. Menyiapkan wadah kalangan masyarakat madani ( LSM, Organisasi keagamaan, perguruan tinggi, organisasi massa, media massa, perusahaan swasta, tokoh masyarakat, dan wakil-wakil penerima manfaat) menjadi tim monitoring independen.

c. Eskpansi

Merujuk kepada dua strategi diatas, ekspansi diejawantahkan dalam pembentukan jaringan YAYASAN dari tingkat Pusat di Pemalang sampai dengan seluruh wilayah nusantara secara selektif dan demokratis.

Strategi dijabarkan dalam bentuk   :

  1. Pembentukan YAYASAN Pusat di Pemalang sampai dengan seluruh wilayah nusantara berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebagai respon terhadap arah pengembangan YAYASAN. Usaha ini dilakukan agar potensi dapat diorganisir secara efektif dan efesien.
  2. Membentuk komisi-komisi sesuai pertumbuhan potensi.

 

10.    MANAJEMEN YAYASAN YAYASAN  PEMALANG

A.     DEWAN PENDIRI

Hj. AMIROH, M.Ag

H. LASWADI

Letkol Inf (Pur) H. SUYADI

B.     DEWAN PENGAWAS

Ketua                        :  Drs. H. ABDUL BASIT, M.PdI

Ketua I                      :  Drs. MUSTAQIM, M.Pd

Ketua II                     :  ISA AGUS AMSORI, S.H.I.

C.     PEWAN PENGURUS / PELAKSANA HARIAN

Ketua                           :  Drs. H. BAMBANG AGUS ROHIM

Wakil Ketua                :  Dra. Hj. ISROTIN

Sekretaris                   :  BAEDOWI

Wakil Sekretaris        :  HERIYANTO, S.Sos.I

Bendahara                  :  DEWI KURNIAWATI, SE

Wakil Bendahara       :

Anggota                       :  ARINA ATIYALLAH, B.Hsc

                                        :  HARUN ABDI MANAF, M.Pd

Pemalang, 31 Oktober 2008

————————————-

YAYASAN  PEMALANG

Ketua,                            Sekretaris,

Drs. AHMAD HAMID     B  A  E  D  O  W  I