Bimbingan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Libatkan Akademisi STIT Pemalang

Bimbingan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Libatkan Akademisi STIT Pemalang

Problem kesejahteraan sosial menjadi masalah klasik yang belum tuntas. Hampir disetiap daerah dapat ditemui pengemis, anak jalanan, mulai dari usia dewasa hingga anak-anak. Secara umum bahwa Pasal 34 UUD 1945 mengatur tentang tanggung jawab pemerintah terkait masalah kesejahteraan sosial. “(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh Negara. Namun faktanya realitas dilapangan kondisi tersebut berbanding terbalik. Semua komponen harus bahu-membahu dalam menuntaskan permasalahan sosial baik unsur pemerintah dan melibatkan segenap stake holder dalam rangka impelementasi sila ke lima “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Dalam rangka mencari solusi proses pengentasan kesejahteraan sosial tersebut, tak kurang dari 60 orang kurang sejahtera dikumpulkan di balai di Pendopo Balai Desa Tegal sari Timur Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang pada Selasa, 27, Juni, 2023″.

Turut hadir dalam acara tersebut, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa, Kepala KUA Ampel Gading, Dosen Psikologi STIT Pemalang Arina Athiyallah, serta tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Komisi D, Fraksi PPP, Ajeng Triyani.

Penanganan Serius

Melalui forum pendampingan sosial yang dihadiri oleh pemangku kebijakan sudah seharusnya melahirkan solusi konkrit dalam menuntaskan permasalahan kesejahteraan sosial di masyarakat khususnya pemalang. Dengan terjadinya interaksi berhadapan langsung dengan masyarakat terdampak tugas kita semua untuk mengembalikan hak-hak kesejahteraan mereka. Hanya ini perlu ditangani dengan kemauan dan penanganan secara serius ” pungkas arina,”

Sambung Arina” kembali sebagai Fitrahnya manusia tentu mereka pun sama tidak ingin hidup dijalan dengan cara mengemis, memulung, mengamen bahkan hal tersebut bisa memicu pada hal tindak kejahatan. Latar belakang sulitnya lapangan kerja, kondisi ekonomi jaminan kesejahteraan petani yang justru menjadi kaum bawah disinilah perlu perhatian khusus tentang keadilan dan pemerintah hadir dan kami selaku akademisi siap berkolaborasi. Tutup arina,”

Latar Belakang Ekonomi

Pondasi dasar kehidupan ialah tercukupi sandang, pangan dan papan. Jika lapangan kerja terbuka ada jaminaan kesejahteraan maka serapan tenaga kerja dan peluang peningkatan ekonomi akan memicu perbaikan kondisi di Masyarakat. Apabila masyarakat sejahtera maka akan di ikuti perbaikan yang lainya, Pendidikan, daya beli masyarakat, kesehatan terjamin. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *