Pemalang, Prestasi membanggakan kembali diraih dunia pendidikan Indonesia. Salah satu dosen Institut Agama Islam Pemalang (INSIP), Rinda Nuningtyas, M.Pd. diundang untuk mempresentasikan karta tulis ilmiahnya di Sydney University, Australia, salah satu universitas terkemuka di dunia. Pada rabu, 27 November waktu setempat
Dalam acara konferensi internasional bertajuk “Eight Biennial Colloquium“Rinda berhasil mempresentasikan hasil karya tulisnya yang berjudul “Transforming education :Hasnessing the power of technologies and AI in Language Learning”. Penulisan ini mengupas bagaimana peran penggunaan tekhnologi AI guna pembelajaran ahasa inggris non penutur dapat diplikasikan dalam pendidikan modern tanpa kehilangan esensinya, sekaligus menjawab tantangan globalisasi dan teknologi.
Rinda menyatakan bahwa kesempatan ini adalah pengalaman yang luar biasa sekaligus tanggung jawab besar untuk membawa nama baik INSIP dan Indonesia di kancah internasional.
“Saya merasa terhormat bisa berbicara di hadapan para akademisi dunia. Ini membuktikan bahwa kontribusi akademisi Indonesia sangat dihargai di panggung global,” ujarnya. Via sambungan whatsap
Selain mempresentasikan penelitian, Forum ini juga berkesempatan menjalin koneksi kerja sama akademik dengan beberapa universitas di Australia, yang diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi untuk INSIP dan institusi pendidikan lainnya di Indonesia.
Rektor INSIP: Dr. Hj.Amiroh, M.Ag., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Rinda di Sydney University menjadi bukti bahwa kualitas dosen kita mampu bersaing di tingkat internasional. Kami berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus berkarya,” tuturnya.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin memajukan reputasi INSIP sebagai institusi pendidikan berbasis Islam yang modern dan berdaya saing global.
Humas – INSIP Jawa Tengah