Kualalumpur- Setelah selama kurang 3 minggu para Mahasiswa KKN Internasional Institut Agama Islam Pemalang berada di wilayah Provinsi Terengganu Malaysia, selanjutnya para mahasiswa bertolak ke Kualalumpur guna mengikuti rangkaian akhir kuliah kerja nyata (KKN) pengenalan diplomasi ke salah satu organisasi terbesar di Malaysia yang bergerak dibidang kemanusiaan khususnya Palestina bermarkas di Kualalumpur, pada minggu (8/9).
Para mahasiswa didampingi oleh Wakil Rektor II Arina Athiyallah, dan dosen Insip, Ahmad Hamid. Rombongan diterima langsung Dr. Rayyan Abdallah selaku CEO Friends Of Palestine, Rayyan merasa senang dan mengapresiasi langkah INSIP yang tidak hanya fokus pada tataran Akademik tapi mengantarkan para mahasiswanya untuk terlibat aktif dalam issu global. Obrolan santai dan hangat disela jamuan makan siang.
“Alhamdulillah selamat datang kepada seluruh mahasiswa Institut Agama Islam Pemalang ini bukan kali pertama Insip datang dan saya harap kerjasama ini akan terus berlanjut, kami butuh dukungan dari berbagai pihak, suara mahasiswa dan akademisi sangat penting mendorong kemerdekaan Palestina, dan tentu kehadiran teman- teman semuanya menjadi semangat kita untuk terus bergerak ambil bagian sesuai kapasitas dan kalau mau teman-teman Insip bisa kerja dengan kita sebagai relawan”, ungkap Rayyan.
Pada kesempatan itu para mahasiswa secara singkat dikenalkan lingkup kerja dibidang kemanusiaan, tatacara fundraishing, mengelola media, skala Internasional pemaparan diberikah oleh Mrs. Revda Silver selaku Head Office Friends Of Palestine.
Arina menambahkan ” Meski berlatar belakang kampus berbasis pendidikan Islam, Insip berkomitmen terus terlibat aktif berbagai isu Internasional karena ini merupakan bagian dari Tri dharma Perguruan Tinggi yang mana kita juga harus peka terhadap isu global. Terlebih sampai detik ini Palestina masih menjadi hot topik, tragedi kemanusiaan yang sangat keji. Semoga ini menjadi Insight baru untuk para mahasiswa bergerak lebih aktif,” tutupnya.
Humas – INSIP Pemalang