
Pembataian kepada Rakyat Palestina telah berlangsung lebih dari 120 hari. Jutaan Rakyat Palestina harus meninggalkan Gaza, Puluhan ribu Syahid, Ratusan Ribu korban luka dan Ribuan bangunan hancur akibat serangan brutal tentara Zionis. Seluruh penjuru dunia menyuarakan hentikan penjajahan dan pembantaian atas rakyat Palestina diwilayah Gaza. Bantuan yang dipersulit memperparah kondisi rakyat Gaza. Bertepatan dengan pelepasan peserta KKN di Malaysia rombongan Dosen dan mahasiswa berkesempatan mengunjungi lembaga kemanusiaan untuk Palestina di Kualalumpur “Friends Of Palestine (FOP) dan Asia Meadle East Center (AMEC) pada Rabu. (23/1).
Rombongan diterima oleh Mr Rayyan Abdallah selaku FOP dan Mr. Dr. Muslim Imran. Pada pertemuan ini membahas kelanjutan program kerjasama bidang akademik dan korelasinya dalam mendukung perjuangan Palestina. STIT Pemalang yang sebelumnya telah menandatangi Memorandum Of Agreement (MOU) penghujung 2023 lalu.
“Insya Allah STIT sudah terlibat aktif dalam program untuk Palestina. Dan ini kita bicarakan lagi program strategis untuk kegiatan di tahun 2024. FOP dan AMEC ini sahabat lama dengan STIT, fokus kami tidak hanya perihal donasi tapi juga publikasi dan diplomasi memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina sesuai kemampuan dan sekupa job desk kami”, pungkas heri
Dalam kesempatan ini dibahas juga program training dan magang bidang media, diplomasi dan kesadaran tentang Palestina supaya issue ini terus terkawal tidak hanya saat terjadi gejolak semua bersuara. Perjuangan kemerdekaan harus melibatkan semua pihak tidak hanya tataran elit pemerintah, tapi Organisasi dan akademisi harus terus menyuarakan hak-hak kemerdekaan atas Palestina sebagai negara yang masih terjajah di era moderen.