Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kualalumpur Prof.Dr. Muhammad Firdaus,.SP,.M.Si (Tengah) bersama delegasi dosen STIT Pemalang, Jawa Tengah di Sekolah Indonesia Kualalumpur. Rabu. STIT FOTO/Heri

Dalam rangka momentum serah terima Mahasiswa KKN STIT Pemalang ke Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia tim Dosen juga melakukan silaturahmi yang langsung diterima oleh Prof. Dr. Muhammad Firdaus, Sp,. M.Si selaku Atidikbud KBRI Malaysia dikantor Sekolah Indonesia Kualalumpur pada Rabu, (24/1) pagi waktu Kualalumpur.

Turut hadir Ketua Yayasan STIT Pemalang Heriyanto, Arina Athiyallah. B.Hsc,. M.Psi selaku Warek II dan Mochammad Afroni. M.Pd selaku sekretaris lembaga pengabdian masyarakat.

“Malaysia selaku negara terdekat Indonesia yang paling diburu oleh rakyat Indonesia untuk mengadu nasib, sayangnya peluang itu sering disalahgunakan oleh rakyat kita yang dengan sengaja dan faktor ekonomi justru mengabaikan dokumen legalitas dalam berkerja sehingga saudara kita ini jadi ilegal. Kondisi semakin miris ketika mereka sudah ilegal yang justru bawa keluarga tentu ini menjadi masalah sosial baru ketika anak-anak mereka tidak mendapatkan hak akses pendidikan karena faktor dokumen itu tadi ,” ujar Firdaus

“Tentu kami selaku kepanjang tanganan Pemerintah Indonesia berharap mereka bisa segera pulang ke Indonesia namun kondisi ekonomi dan sulitnya lapangan kerja memang memaksa mereka untuk melakukan hal yang tidak dibenarkan, tentu harapanya mereka yang sudah terlanjur membawa anak kami coba fasilitasi melalui sanggar belajar dengan ijazah paket A dan B kesetaraan . Hadirnya kampus-kampus swasta seperti STIT melakukan pengabdian bentuk KKN  ini sangat berarti membantu saudara kita yang kurang beruntung sehingga memberikan semangat baru untuk mereka dalam stimulus belajar dan cita Indonesia. Tentu kita tidak melarang orang berkerja hanya saja kami berharap kedepan ketika datang ke negeri orang harus siap secara dokumen yang sah,” tutup firdaus